KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Puji
dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “PERTAHANAN
DAN PENYERANGAN DALAM BOLA VOLY” yang penulis susun untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Penjas orkes. Tak lupashalawat dan salam
semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para
sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis
mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga
hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak
kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Besar
harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi
dari makalah penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang
membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak
yang telahmembantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini
terselesaikan.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya
Penjas Orkes.
Terima
Kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
i
DAFTAR ISI..........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang……………………………………………………………………...…1
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………………………..2
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
1.1 strategi
pertahanan dan penyerangan dalam permainan bola voly...................................1
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
danSaran........................................................................
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.
Pemainan
bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah
pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola
hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya
menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan
teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama
sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan
Permainan
bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895.
Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya ,
pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu
untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian,
permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara
bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli
di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli
dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli
dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan
beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
Permainan
bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh
Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982
yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini
belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi
bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli
nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.
Sejak
saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli
nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea
Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim
bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika
Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi
unggulan dalam kejuaraan dunia.
1.2 Rumusan
Masalah
Adanya
permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan
diantaranya :
1. Apa
peraturan dalam permainan bola voli
2. Apa
teknik dasar dalam permainan bola voli
3. Apa
yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola
voli
4. Apa
yang dimaksud blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block /
bendungan
5. Bagaimana
cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni terpadu) dalampermainan bola
voli
6. Bagaimana
cara melakukan teknik terpadu
1.3 Tujuan
Tujuan
penyusunan makalah ini adalah :
1. Memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran
2. Mengetahui hal mengenai
bola voli
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Strategi Menyerang
Strategi menyerang diartikan untuk mengharuskan regu
lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan. Oleh sebab itu,
informasi suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun
untuk melakukan serangan sehingga penempatansmasher, set-uper, dan pemain universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai
pemerataan kekuatan dalam penyerangan.
Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya apat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.
b. Set-uper (Su), bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
c. Universal (U), bertugas dan berfungsi serbaguna, membantu penyerang utama dan pengumpan.
Dari jenis dan fungsi oemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam strategi menyerang adalah sebagai berikut.
a. Sistem 4 Sm-2 Su (4 Smasher-2 Set-uper)
Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari tengah depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan pemain pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.
b. Sistem 4 Sm-1 Su-1 U (4 Smasher-1 Set-uper-1 Universal)
Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan satu pemain serbaguna (pembantu penyerang dan pengumpan). Pada sistem ini diharapkan penyerangan lebih efektif dan cepat.
c. Sistem Penyerangan 5 Sm-1 Su (5 Smasher-1 Set-uper)
Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya apat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.
b. Set-uper (Su), bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
c. Universal (U), bertugas dan berfungsi serbaguna, membantu penyerang utama dan pengumpan.
Dari jenis dan fungsi oemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam strategi menyerang adalah sebagai berikut.
a. Sistem 4 Sm-2 Su (4 Smasher-2 Set-uper)
Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari tengah depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan pemain pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.
b. Sistem 4 Sm-1 Su-1 U (4 Smasher-1 Set-uper-1 Universal)
Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan, dan satu pemain serbaguna (pembantu penyerang dan pengumpan). Pada sistem ini diharapkan penyerangan lebih efektif dan cepat.
c. Sistem Penyerangan 5 Sm-1 Su (5 Smasher-1 Set-uper)
2.
Strategi Bertahan
Strategi bertahan adalah pemain bertahan dalam keadaan
pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan dari regu
penyerang. Strategi bertahan harus harus memiliki prinsip bahwa dengan bertahan
regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan. Strategi bertahan dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking),
pertahanan daerah tengah, dan pertahanan daerah lapangan belakang. Dalam suatu
pertandingan, suatu regu mungkin menggunakan beberapa sistem permainan,
beberapa pola, dan beberapa tipe pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola yang
datang dari lawan selalu berubah-ubah.
a. Sistem 0-3-2 dan 1-3-2
1.
Sistem 1-3-2 artinya hanya satu blocker, pertahanan daerah tengah ditempatkan tiga
pemain, dan pertahanan daerah belakang ditempatkan dua pemain.
2.
Sistem 2-1-3 artinya ada dua blocker, pertahanan daerah tengah di tempati satu
pemain dan pertahanan daerah belakang di tempatkan tiga pemain.
b. Sistem 2-1-3, 2-2-2, dan 2-0-4
1.
Sistem 2-1-3 artinya dua pemain melakukan block, pada
posisi pertahanan tengah ditempatkan satu pemain, dan pertahanan belakang
ditempatkan tiga pemain.
2.
Sistem 2-2-2 artinya dua pemain melakukan block, dua
pemain sebagai pertahanan tengah, dan dua pemain sebagai pertahanan belakang.
3.
Sistem 2-0-4 artinya dua pemain melakukan block,
lapangan tengah tidak ada yang menjaga, dan daerah belakang dijaga oleh empat
pemain, Sistem ini digunakan untuk menghadapi smash lawan keras. jarang
melakukan plessing dan dink di daerah belakang block.
c. Sistem 3-1-2, 3-2-1, dan 2-0-3
1.
Sistem 3-1-2 artinya tiga pemain melakukan block, satu
pemain bertahan di lapangan tengah, dan dua pemain bertahan di lapangan
belakang.
2.
Sistem 3-2-1 artinya tiga pemain belakang melakukan
block, dua pemain sebagai pertahanan tengah, dan satu pemain sebagai pertahanan
belakang.
3.
Sistem 3-0-3 artinya tiga pemain melakukan block,
lapangan tengah tidak dijaga, dan tiga pemain bertahan di daerah belakang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dan Saran
Dalam
pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau
menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola
voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang
dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari
kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
Dalam
rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan
cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan
bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan
penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan
penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang
yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa
membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias
sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Irwansyah.2004.Sehat
dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
Ø Brown,
Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta :
Rajagrafindo Persada.
Ø Direktorat
Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.
Ø Husni,
Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita
Ø Kantor
Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam
Kesegaran Jasmani 2000.
Ø Kokasih,
Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta:
Akademi Pressindo
No comments:
Post a Comment