KATA
PENGANTAR
Kami
panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT., karena berkat
rahmat, inayah dan izin-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW., beserta para sahabat,
keluarga hingga pengikutnya sampai akhir zaman.
Penulis
juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Akhirnya,
kami menyadari bahwa makalah kami ini sangat jauh dari sempurna, baik dalam hal
penulisan, isi, maupun kekurangan lainnya. Untuk itu, kritik dan saran sangat
penulis harapkan untuk perbaikan makalah di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR
ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................
B. Rumusan
Masalah............................................................
C. Tujuan..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian........................................................................
B. Masalah
Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
C. Sistem
Perekonomian.......................................................
D. Pemecahan
masalah perekonomian melalui system perekonomian yang dianut
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................
B. Saran................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ekonomi merupakan salah satu
ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.
Jan Tinbergen pada masa setelah
Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang
mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari
metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium
(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari
satu agen ekonomi ke agen yang lain.
B. Rumusan masalah
Pada bagian ini akan dipaparkan rumusan-rumusan dari
masalah yang akan dibahas pada bab II (pembahasan). Adapun rumusannya adalah
sebagai berikut :
1. Apa
pengertiannya?
2. Masalah
Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga?
3. Sebutkan
permasalahan serta jelaskan pemecahan masalah-masalah ekonomi?
C. Tujuan
1. Menjelaskan
pengertian ekonomi?
2. Mengetahui
masalah ekonomi?
3. Menjelaskan
system ekonomi?
4. Menjelaskan
pemecah masalah masalah perekonomian?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal
dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος
(nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan
sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep
ekonomi dan data dalam bekerja.
Metodologi,
sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena
ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu
pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan
teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah
model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran
uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode
kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi
sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak,
metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan
metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
B. Masalah Pokok Ekonomi
dan Pengaruh Mekanisme Harga
Dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini
dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah
pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah
bagi produsen dan konsumen.
Masalah
ekonomi bagi produsen
Berikut
masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen :
a. Barang apa yang
harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang
tersebut diproduksi (why
c. Untuk siapa barang
tersebut diproduksi (what for)
Masalah ekonomi yang
dihadapi konsumen
Masalah
pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan
manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka
konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan
faktor lingkungan.
1. Pengaruh
mekanisme harga
Krisis
finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan
perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat
menurun. Banyak pihak mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju
seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar
negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60%
pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika
terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan
barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu
hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya
industri. Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang
terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang
berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti
tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI,
inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin
bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa
Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan. Memang masih
banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat
prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi
bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
C. Sistem Perekonomian
1. Sistem Ekonomi
Tradisional
Merupakan
suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola
tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi
kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.
2. Sistem Ekonomi
Pasar
Adalah suatu sisten
ekonomi yang sebagian besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia
maupun buatan alam yang dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan
konsumsinya dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh
pemilik.
3. Sistem Ekonomi
Terpusat
Suatu
sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh
pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.
4. Sistem Ekonomi
Campuran
Merupakan
sistem ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem ekonomi
terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat
diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta
untuk ikut dalam kegiatan ekonomi.
5. Sistem Ekonomi
Indonesia
Dikenal
sebagai Demokrasi Ekonomi merupakan Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh
Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua,
dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi
kegiatan ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi
kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan
antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:
o Faktor intern antara
lain : Lembaga ekonomi, sumber daya ekonomi, faktor produksi yang
dimiliki, ligkungan ekonomi, Organisasi dan manajemen.
o Faktor Ekstern antara
lain : Falsafah Pancasila, Landasan Konstitusional UUD 1945, GBHN, Keadaan
kondisi politik, kepastian hukum, masyarakat dalam arti luas, dan pemerintah.
D. Pemecahan masalah
perekonomian melalui system perekonomian yang dianut
Masalah
ekonomi adalah apa barang yang di produksi (what), bagaimana barang
tersebut diproduksi (how), dan untuk siapa barang tersebut di
produksi (whom). Jawaban atas 3 pertanyaan what, how, dan whom
menunjukkan sistem ekonomi yang dianut oleh suatu bangsa atau negara.
Sistem
ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling
tergantung satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan
perekonomian. Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem
ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran.
Sistem
ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik
kegiatan produksi, konsumsi, maupun diatribusi diatur oleh swasta. Dalam sistem
ekonomi kapitalis murni seluruh sumber daya yang ada, dimiliki dan dikuasi oleh
anggota masyarakat untuk dikembangkan secara bebas. Jawaban atas pertanyaan
what, how, dam whom ditentukan melalui pilihan sukarela atas dasar kepentingan
pribadi yang rasional dan dibuat di pasar bebas. Kegiatan perekonomiannya
diatur oleh pemerintah pusat begitu juga dengan 3 pertanyaan tersebut dilakukan
oleh pemerintah pusat.
Sistem
ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi baik
kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi diatur negara atau pusat.
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengkombinasikan sistem ekonomi
kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam sistem ekonomi campuran
persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan denga cara bekerja sama antara
pemerintah dan swasta.
Di
Indonesia pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan what, how, dan
whom dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta secara bersama-sama,
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metodologi,
sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena
ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu
pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan
teori ekonomi.
Masalah
pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah
bagi produsen dan konsumen.
Sistem
ekonomi merupakan serangkaian ekonomi yang saling berhubungan dan saling
tergantung satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan
perekonomian. Pada dasarnya ada 3 sistem ekonomi yang dikenal yaitu, sistem
ekonomi kapitalis, sosialis, dan campuran.
B. Saran
Masalah
pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan
manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka
konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala
prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan
faktor lingkungan.
No comments:
Post a Comment