PEMBAHASAN
Pengertian Kriya Logam
Kriya logam adalah
seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang
yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Adapun
karya yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3
dimensi (patung logam).
1. Media Logam, media
logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya logam menggunakan
media almunium,kuningan, dan tembaga.
2. Teknik-teknik,
adapun teknik-teknik yang biasa dipakai pada kriya logam yaitu dengan
teknik : Ketok, las, cor, dan patri.
KERAJINAN DARI
BAHAN LOGAM
Bahan :
1. Monel, berbentuk kotak dengan P x L = 6,5 cm x 5 cm. Tebalnya 1,2 mm.
2. Gergaji manual dengan mata gergaji nomor 1 (untuk pengerjaan yang lebih cepat, gunakan mata gergaji nomo 0).
3. Kertas stiker (untuk membuat mal).
Peralatan :
1. Komputer untuk membuat design nama.
2. Mesin bor dengan mata bor 1 mm (saya gunakan merk Nachi, karena ketajaman nya awet dan tidak mudah patah).
3. Mesin poles/gerinda.
Cara membuatnya :
1. buatlah 1 buah design nama menggunakan software grafis, misal corel draw.
2. Design tadi di print menggunakan kertas stiker. Saya memilih kertas stiker karena kertas tersebut sudah bisa ditempel langsung pada permukaan stainless, jadi tidak perlu repot-repot lagi menempelkan kertas pakai lem.
3. Hasil dari print out design nama tadi ditempelkan diatas permukaan stainless.
Contohnya sbb :
1. Monel, berbentuk kotak dengan P x L = 6,5 cm x 5 cm. Tebalnya 1,2 mm.
2. Gergaji manual dengan mata gergaji nomor 1 (untuk pengerjaan yang lebih cepat, gunakan mata gergaji nomo 0).
3. Kertas stiker (untuk membuat mal).
Peralatan :
1. Komputer untuk membuat design nama.
2. Mesin bor dengan mata bor 1 mm (saya gunakan merk Nachi, karena ketajaman nya awet dan tidak mudah patah).
3. Mesin poles/gerinda.
Cara membuatnya :
1. buatlah 1 buah design nama menggunakan software grafis, misal corel draw.
2. Design tadi di print menggunakan kertas stiker. Saya memilih kertas stiker karena kertas tersebut sudah bisa ditempel langsung pada permukaan stainless, jadi tidak perlu repot-repot lagi menempelkan kertas pakai lem.
3. Hasil dari print out design nama tadi ditempelkan diatas permukaan stainless.
Contohnya sbb :
Jika
print out sudah didapat, sekarang tempelkan print out tersebut pada permukaan
stainless.
Disini bisa kita lihat, Bahwa lubang-lubang pada masing-masing huruf harus ditembus sesuai pola. Maka pada tiap-tiap huruf yang harus ditembus harus dibor dahulu untuk memasukkan mata gergaji.
Disini bisa kita lihat, Bahwa lubang-lubang pada masing-masing huruf harus ditembus sesuai pola. Maka pada tiap-tiap huruf yang harus ditembus harus dibor dahulu untuk memasukkan mata gergaji.
Contohnya sbb :
Perhatikan,
disini saya menambahkan titik-titik berwarna merah dan biru.
kegunaan titik-titik tersebut :
> titik merah : digunakan untuk membuat lubang bor yang akan dimasuki mata gergaji untuk membuat lubang ditengah huruf.
> titik biru : digunakan untuk membuat lubang bor yang akan dimasuki mata gergaji untuk memotong hasil akhir setelah lubang pada tiap-tiap huruf sudah terpotong.
Lihat gambar berikut :
kegunaan titik-titik tersebut :
> titik merah : digunakan untuk membuat lubang bor yang akan dimasuki mata gergaji untuk membuat lubang ditengah huruf.
> titik biru : digunakan untuk membuat lubang bor yang akan dimasuki mata gergaji untuk memotong hasil akhir setelah lubang pada tiap-tiap huruf sudah terpotong.
Lihat gambar berikut :
Setelah proses pemotongan kalung nama selesai, tentunya permukaan kalung nama tadi masih kasar, bahkan kadang buram.
Untuk hasil yang bagus, buatlah kalung nama tersebut menjadi halus dan mengkilap.
Caranya sbb ;
1. Haluskan menggunakan hampelas nomor 400.
Caranya hamparkan hampelas pada bidang/permukaan yang rata. Misal lantai. lalu gosokkan maju mundur kalung nama tersebut di atas hampelas. Jika proses hampelas tersebut sudah selesai, lanjutkan dengan proses yang sama, namun sekarang menggunakan hampelas nomor 800 atau 1.000. Hal ini dilakukan agar permukaan kalung nama lebih halus.
2. Setelah proses hampelas selesai, kemudian lakukan proses poles menggunakan mesin poles/bupping..
Gunakan kain poles, biasanya terbuat dari bahan jeans. Oleskan langsol/batu hijau pada kain poles yang sudah berputar. lalu mulailah poles dari sisi dalam nama, dilanjutkan ke sisi luar nama.
Gambar proses poles.
Setelah proses poles selesai, tentunya kalung nama tersebut masih kotor akibat proses poles
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan
diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Kriya logam adalah
seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang
yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya.
2) Karya kriya logam
yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi
(patung logam).
3) Teknik-teknik yang
biasa dipakai pada pembuatan kriya logam yaitu dengan teknik : Ketok,
las, cor, dan patri.
4) Dari kriya
logam dapat menghasilkan benda sebagai hiasan dan sebagai benda pakai yang bernilai
artistik seperti pisau yang memiliki ukiran relief.
No comments:
Post a Comment