Search This Blog

Friday 7 April 2017

MAKALAH WORD WIDE WEB (WWW)


WORLD WIDE WEB



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kriteria utama website adalah adanya isi yang bisa dibagi atau dikolaborasikan. Isi utama website adalah dari pengunjung website, dan bukan dari pemilik/penyelenggara website.
Inovasi dalam dunia web semakin hari kian mengalami perkembangan yang berarti, ini dibuktikan dengan adanya Teknologi Web 2.0 yang dikembangkan sekitar tahun 2004. Walaupun sudah termasuk lama kedengarannya oleh para praktisi web, namum sebagian besar mereka masih bertanya-tanya tentang fungsi dan kegunaannya. Web 2.0 merupakan teknologi web yang menyatukan teknologi-teknologi yang dimiliki dalam membangun web. Penyatuan tersebut merupakan gabungan dari HTML, CSS, JavaScript, XML, dan tentunya AJAX.
Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website. Dalam perkembangannya Web 2.0 diaplikasikan sebagai bentuk penyajian halaman web yang bersifat sebagai program desktop pada umumnya seperti Windows.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian www ?
b.      Bagaimana sejarah www ?
c.       Komponen – komponen yang terdapat dalam www !
d.      Apa saja unsur - unsur dari www ?
e.       Apa saja jenis - jenis dari www ?

1.3  Tujuan
a.       Mengetahui pengertian tentang www.
b.      Mengetahui sejarah awal mulanya www.
c.       Mengetahui komponen – komponen yang terdapatdalam www.
d.      Mengetahui unsur – unsur yang terdapat dalam www
e.       Mengetahui jenis – jenis dari www







BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian World Wide Web (WWW)

WWW merupakan kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan Internet. Informasi dalam Web mempunyai link yang menghubungkan informasi yang satu dengan informasi yang lain dalam jaringa Internet. Link ini berupa tanda khusus yang biasanya dinyatakan dengan teks berwarna biru dan bertanda garis bawah/dalam bentuk icon maupun gambar yang dikelilingi kotak. Untuk mengetahui apakah suatu teks/objek merupakan suatu link, lihatlah perubahan pada petunjuk mouse. Jika petunjuk mouse berubah dari bentuk panah menjadi gambar tangan yang sedang menunjuk, berarti teks/objek tersebut merupakan suatu link yang menghubungkan Anda ke informasi lain dalam WWW. Sistem yang dapat menghubungkan informasi melalui link di sebut Hypertext. Dengan semakin berkembangnya WWW, istilah Hypertext kemudian berubah menjadi Hypermedia, dimana link penghubung antar informasi bukan lagi berupa suatu teks, tetapi bisa berupa suatu file multimedia, seperti gambar, suara/vidio. Bekerja dengan Web mencakup bekerja dengan software Web Browse dan software Web Serve. Keduanya bekerja seperti sistem client server dengan tugas sebagaai berikut :
a.       Web browser sebagai client untuk menginterpretasikan dan melihat informasi Web.
b.      Web server sebagai server untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Untuk mengakses Web, Anda memerlukan suatu program yang disebut Web Browser.

1.      Browser
Browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi dari suatu server komputer pada jaringan Internet. Informasi ini dikemas dalam page yang masing-masing memiliki beberapa link yang menghubungkan Web page ke sumber informasi lain. Jika suatu link diklik, browser akan melihat alamat dari tujuan link tersebut, kemudian mencari di Web server. Jika menemukan alamat dari tujuan link, browser akan menampilkan informasi yang ada. Jika tak menemukan alamat dari tujuan link, browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tidak dapat ditemukan. Ketika belum banyak komputer yang menggunakan program Windows,browser dibuat dengan berbasiskan teks, sedangkan untuk menyatakan link dapat dibuat barisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Software ini dibuat untuk komputer yang menggunakan Unix. Setelah itu muncul browser Mosaic dari NCSA (National Center Supercomputing Applications) yang berbasiskan grafik dan mudah digunakan. Browser ini dipakai untuk komputer UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Sekitar tahun 1994, muncullah Netscape versi pertama menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser. Sampai saat ini Netscape masih merupakan browser yang paling banyak digunakan untuk melakukan navigasi di Web. Kemudian salah satu perguruan tinggi terkenal di AS, yaitu MIT, membangunstandar bagi teknologi Web yang disebut World Wide Web Consortium(W3C).Teknologi terakhir yang dikembangkan oleh Microsoft adalah Internet Explorer 3.0 yang mendukung HTML 3.2.
2.      HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP merupakan protokol yang menentukan Web browser dalam meminta/mengambil suatu dokumen, dan menentukan Web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh Web browser. Ini adalah protokol standar yang dipakai untuk mengakses dokumen HTML. HTTP digunakan untuk menjelajahi Web yang berhubungan dengan banyak protokol lain.
3.      URL (Uniform Resource Locator)
URL (Uniform Resource Locator) adalah suatu alamat yang dipakai untuk menentukan lokasi informasi pada Web server, karena alamat ini mengambil informasi yang diminta oleh browser. Format umum dari suatu URL adalah:
protokol_transfer://nama_host/path/nama_file
Contoh: http://www.macromedia.com/shockzone/info/security.html Yaitu berisi protokol yang digunakan, nama server dari komputer yang dicari, jalur dari informasi yang dicari, nama file dari informasi yang dicari. DNS (Domain Name System) Untuk mempermudah pengelolaan Web server dan Web browser pada komputer di Internet, komputer di Internet menggunakan suatu format penamaan yang disebut Domain Name System (DNS). DNS membagi domain menjadi beberapa tingkat yang merupakan kelompok komputer yang terhubung ke Internet. Nama domain beserta jenis organisasinya :
·         com       à       untuk komersial
·         edu        à        untuk pendidikan
·         net         à        untuk provider internet
·         id           à        untuk negara indonesia
·         gov        à        untuk Lembaga Pemerintahan
·         int          à        untuk Organisasi Ineternasional
·         mil         à        untuk Organisasi Militer
·         org   à        untuk Organisasi Umum
Web browser inilah yang disebut-sebut sebagai gerbang internet dengan kemampuan untuk menangani WWW (Web Wide World) dengan protokol HTTP (HyperText Transfer Protokol) yang merupakan protokol internet yang favorit saat ini selain FTP (File Transfer Protokol) dan POP2 sebuah protokol untuk email.
2.2   Sejarah WWW
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

2.3   Komponen – Komponen WWW
Web adalah sumber informasi dan data yang dapat diakses oleh semua pengguna komputer yang terhubung internet dari internet. Ada tiga komponen utama dalam sebuah web yaitu :
a.       URL (Uniform Resource Locator) adalah standard pengalamatan sebuah file atau informssi yang ada di internet yang dirancang khusus untuk digunakan dengan browse WWW. Seperti, Mozilla Fire Fox, Opera, Internet Explorer, dan browse lain sebagainya.
b.      HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) adalah salah satu protokol yang digunakan sebagai bahasa komunikasi antar server. Protokol memiliki banyak jenis, berupa protocol web, Telnet, News, Gopher atau FTP.
c.      HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa interpreter dan bukan bahasa pemrograman seperti Pascal, C, Delphi atau Java yang harus dikompilasi dulu sebelum dapat dieksekusi atau di jalankan . Browser yang digunakan untuk melihat dan menampilkan halaman-halaman web antara lain : Netscape, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan lain sebagainya, sesungguhnya adalah interpreter yang menerjemahkan tag-tag yang diselipkan di dalam file ASCII berekstensi .html (atau .htm) dan menampilkan tag yang ditemukan dilayar user atau pengguna internet itu sendiri. Dengan HTML inilah kita dapat mendesain sebuah halaman web yang bergambar, berwarna dan sebagainya sesuai dengan keinginan kita.

2.4  Unsur – Unsur WWW
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :

a.      Domain Name

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.jilbab.com dapat juga tanpa www misalnya software.capoeng.net
(http://www.cakraweb.com )

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :

1.   Generic Domains (gTLDs)

Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan “commercial”.
 .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
.gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
 .mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
 .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization).

2.  Country-Specific Domains (ccTLDs)

Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain :

 v  .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
 .ac.id : Untuk lembaga pendidikan
 .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia
 .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
 .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori “ac.id” “co.id”, “go.id”, “mil.id”, “net.id” dan lain-lain.
 .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
 .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
 .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
kegiatannya di World Wide Web. (http://www.geocities.com/roffl/domain_name.htm )

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).

b.       Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.




c.       Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan.

d.       Design Web

Setelah dilakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

e.       Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut dengan publikasi atau promosi.

2.5  Jenis – Jenis dari WWW

Pengelompokan website dapat kita bagi berdasarkan dua golongan besar, yaitu berdasarkan pada sifatnya dan bahasa pemrograman yang digunakan. Walaupun demikian banyak juga orang-orang yang mengelompokkan website berdasarkan penggolongan yang lain seperti berdasarkan tujuan, pada teknologi yang menyusun di belakangnya, dll. Pada artikel saya kali ini saya akan lebih lebih mengarah pada oenggolongan yang umum dari website, karena bila mengarah pada tujuan dan teknologi yang menyusunnya mungkin tidak cukup dibahas dalam satu artikel saja. Mengingat egitu banyak motif yang melatarbelakangi seseorang untuk menciptakan web, seperti personal web, portal web, government web, dll.. Begitu pula bila kita membahas jenis-jenis teknologi yang berada di belakang sebuah web.






1.      Penggolongan berdasarkan pada bahasa pemrograman:
a.      Client Side


Pada script client side segala macam proses yang terjadi dilakukan pada sisi client. Atau, dengan kata lain dilakukan pada browser. Hal termudah untuk memahami hal ini adalah, bila kita melihat halaman sebuah website, lalu kita klik tombol view source dari browser kita, maka kita bisa dengan mudahnya melihat semua script bahasa pemrograman yang menyusun tampilan website tersebut. Ciri dari bahasa scripting ini (client side) adalah:
• Lebih tertuju pada tampilan web
• Tidak membutuhkan server
• Tidak terhubung dengan DBMS
• Contoh: HTML, Javascript, CSS

b.      Server Side
Pada sisi server segala mocem proses yang dilakukan pada sisi server, sehingga tidak bergantung pada jenis web browser.Lalu script programnya tidak dapat kita lihat meskipun kita klik option view source dari browser kita. Apabila pun ada orang yang iseng untuk melihatnya, yang terlihat hanyalah tag-tag htmlnya saja. Sehingga kita tidak perlu takut apabila script kita dibajak oleh orang lain. Ciri dari bahasa Server side adalah:
• Lebih tertuju pada isi dari suatu web (content)
• Sangat membutuhkan server (oleh karenanya disebut server side).
• Terhubung dengan DBMS
• Contoh: PHP, ASP, JSP, dll.

2.      Penggolongan berdasarkan pada sifatnya antara lain :

a.      Website Statis
Adalah salah satu bentuk website yang memang dari pertama diciptakan tidak dimaksudkan untuk dimaintanenace secara berkala. Begitu pula dengan updatenya. Updat dan maintenance dilakukan secara manual dengan menggunakan software editor. Perubahan atau update yang dilakukan otomatis harus pula merubah script HTML yang terdahulu. Hal ini sangat merugikan bila kita ingin melakukan perubahan pada isi yang ada. Karena kita pun harus mengganti tag html yang sudah kita buat.
b.      Website Dynamis
Seperti namanya dinamis artinya bisa berubah-ubah. Maksud berubah disini adalah bila kita ingin merubah content dari web kita, tidak perlu lagi merombak ulang semua script html yang sudah ada. Selain itu teknologi sekarang yang dinamakan Dynamic HTML memungkinkan untuk secara interaktif dan realtime mengupdate web page. Agar perubahannya dapat dilihat, halaman yang dirubah tidak perlu di refresh atau di reload seperti bila kita melakukannya dengan html biasa yang bersifat sessionless.

2.6    Web 2.0
Gegap gempita web 2.0 mungkin sudah lewat, namun ada baiknya juga kita memahami satu era dalam world wide web bernama web 2.0 yang tengah berjalan ini. Web 2.0 adalah generasi/wajah baru dari world wide web: world wide web yang lebih partisipatif.
Istilah web 2.0 menjadi terkenal semenjak O’Reilly Media Web 2.0 Conference di tahun 2004. Web 2.0 tidak merujuk kepada teknologi baru dalam world wide web, meskipun web 2.0 memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan teknik AJAX.
Secara historis, web 2.0 adalah come back dari bisnis web semenjak tragedi dotcom bubble burst di tahun 2000. Sementara secara teknis, web 2.0 adalah satu pengklasifikasian “wajah baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data many-to-many terjadi.
Di era sebelum web 2.0 (sebelum tahun 2000, ada juga mengklasifikasikannya sebagai web 1.0), hanya mereka yang memiliki pengetahuan mengenai web (programming n design, or geek) atau para pemilik modal yang mampu menghire programmer yang mampu menyediakan konten (teks, gambar, musik) di web. Sehingga pertukaran data yang terjadi adalah one-to-many atau sedikit-ke-banyak.
Sederhananya, web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah web 2.0: Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing (Slideshare.net), Social Networking (facebook, myspace, friendster, linkedIn, etc) dll.
Kemampuan pengguna internet biasa untuk mendistribusikan konten telah merubah wajah web: Bukan lagi web sebagai informasi dimana distribusi data terjadi antara sedikit-ke-banyak, melainkan web sebagai platform di mana distribusi informasi terjadi antara banyak-ke-banyak: many-to-many. Dan inilah esensi dari web 2.0: partisipasi. kolaborasi. many-to-many. contoh spesifik dari web 2.0: Wikipedia, Flickr, dll.



a.      Pernak-Pernik Web 2.0
Sementara esensi penting dari web 2.0 adalah partisipasi user, web 2.0 sebagai suatu era juga membawa berbagai hal yang menjadi ciri khas dan klasifikasi spesifik web 2.0:
1.      Folksonomy (tagging), bukan taxonomy (category)
Tag Cloud adalah salah satu contoh ini. Untuk lebih jelasnya anda bisa baca tulisan saya mengenai perbedaan tagging dan category disini.
2.      Web sebagai platform
Web menjadi platform dimana user berinteraksi dan berpartisipasi. Inilah mengapa cloud computing seperti zoho dan google docs termasuk Web 2.0
3.      Memanfaatkan kecerdasan kolektif
The wisdom of crowd. Partisipasi user dimanfaatkan untuk tujuan bersama. contoh dari poin ini: Ranking artikel di digg (atau lintasberita pada versi indonesia), dan sistem editing wikipedia.
4.      Akhir dari perputaran release software
Software terus di update sesuai dengan kebutuhan user. Sekarang anda tahu mengapa label beta di gmail masih ada hingga detik ini kan?
5.      Model Pemrograman yang mudah untuk di kolaborasikan
Facebook dengan Facebook applicationnya, teknologi RSS Feed, Mashup site seperti housingmaps yang mengandalkan API Google Maps dan data craiglist, dll.
6.      Rich User Experiences
Pengalaman penggunaan software yang kaya (susah sekali menemukan padanan katanya. Ada usulan?). Thanks to AJAX, teknik pemrograman kombinasi antara xhtml, css, DOM, XMLHttpRequest, XML yang disatukan oleh JavaScript yang membuat antar muka web menjadi semakin ‘mendekati’ antarmuka desktop. NOTE: penggunaan teknik AJAX ini juga menjadi salah satu ‘trend’ dalam berbagai aplikasi web 2.0. Hal ini dipicu oleh teknik yang dilakukan Gmail.
Design. Ini bukan patokan utama sih, namun penggunaan CSS dan webstandard menjadi ciri utama. Pada level yang sangat ekstrim, bahkan berbagai aplikasi web 2.0 memiliki pola design yang seragam: Font besar, glossy effect, warna cerah yang kontras, rounded corner, dll.
b.      Ketidak setujuan seputar Web 2.0
Tim Barners Lee, sang penemu world wide web menyangkal eksistensi web 2.0 karena ‘aspek partisipasi’ yang menjadi kata kunci web 2.0 memang sudah menjadi aspek world wide web itu sendiri. Dan teknologi yang digunakan di web 2.0 juga memang teknologi world wide web. Jadi, Tim memandang bahwa web 2.0 ya world wide web itu sendiri.
c.       2.0 yang lain
Konsep dasar web 2.0 yang merupakan partisipasi membuat istilah 2.0 menjadi kata sifat yang memiliki makna partisipasi. Dan sebagaimana istilah e- yang bermakna electronic yang dapat melekat pada berbagai kata benda dan berfungsi sebagai kata keterangan (contoh: e-store, e-mail, e-book, dll), begitupun juga istilah 2.0. Dari web 2.0, muncul istilah politik 2.0, Business 2.0, Enterprise 2.0, Goverment 2.0, health 2.0, bahkan porn 2.0.

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
WWW merupakan kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan Internet. WWW bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Ada tiga komponen utama dalam sebuah         WWW yaitu URL, HTTP, HTML. Unsur-unsur pembentuk             WWW antara lain Domain Name, Hosting, Bahasa Program, Design WWW, Publikasi. Jenis-jenis WWW berdasarkan bahasa pemrograman yaitu Client Side dan Server Side, sedangkan berdasarkan pada sifatnya yaitu webside statis dan webside dinamis.
3.2  Saran
Mengingat latar belakang pendidikan kita sebagai mahasiswa program studi komputerisasi akuntansi yang berhubungan langsung dengan komputer mau tidak mau menuntut kita mengikuti perkembangan internet maka sebaiknya kita lebih sering menggunakan WWW dalam internet terutama di bidang teknologi komputer dan akuntansi.


2 comments:

  1. Very Nice Post. I am very happy to see this post. Such a wonderful information to share with us. For more information visit here gst billing software for retail shop.

    ReplyDelete