KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas
kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan limpah nikmat yang
diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Musik
Mancanegara”. Adapun penulisan makalah ini bertujuanuntuk memberikan informasi
mengenai music tradisionaL mancanegara.
Dalam penulisan makalah ini,
berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah
ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata. Namun karena adanya
dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut,
perlu kiranya kami dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada ibu
Mariati yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,
yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami
menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar
makalah ini lebih baik dan bermanfaaat. Akhir kata kami ucapkan semoga Tuhan
YME selalu membalas budi baik anda semua.
Pasir pengaraian,
04 Februari 2017
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar..........................................................................................................i
Daftar
Isi...................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................2
C. Rumusan Masalah..............................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Musik
Mancanegara................................................................................3
B. Sejarah Musik Mancanegara................................................................................3
C. Ragam Musik Mancanegara di Luar
Asia..........................................................5
D. Keunikan Musik
Mancanegara............................................................................6
E. Peranan Musik Mancanegara di
Masyarakat.......................................................6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................................7
B. Saran.....................................................................................................................7
Daftar
Pustaka..............................................................................................................8
BAB
1
PENDAHULUAN
A. latar
belakang
Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara
diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi
(suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang
dapat menghasilkan bunyi-bunyi).
Musik
berdasarkan jenis, atau alirannya
terbagi
menjadi 2 macam yaitu
a. Musik Tradisional
b. Musik mancanegara
Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh
adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi
menjadi milik masyarakat bersama. Tidak diketahui siapa pencipta dari musik
tradisi, baik yang berupa music instrumental maupun vokal. Musik tradisional
dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki
niali tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini selalu dicintai
dan dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat. Istilah musik tradisional
ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di
Eropa musik tradisinya ialah Musik Klasik,Musik Jazz, Musik Blues, Musik
Countri, Musik Ska, dan Musik Reggae.
Musik
Mancanegara adalah music yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya masyarakat
setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara menggambarkan
kebudayaan yang dianut. Musik
Mancanegara memiliki ciri khas, karakter, dan keunikan sendiri. Musik
Mancanegara umumnya berperan dalam acara
keagamaan, acara pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan.
Beberapa negara di dunia memiliki music dengan jenis
dan macamnya yang beraneka ragam dan berbeda. Di Prancis, permainan musik
accordion berfunggsi sebagai pengiring dansa. Irlandia dan Eropa Timur,
masyarakat tradisional dengan bersemangat memainkan alat musik biola sebagai
hiburan dan acara pesta. Di Scotlandia dengan alat musik bagpipe (pipa
berkantung ) digunakan untuk bersenandung dan sebagai kelompok musik militer
Scotlandia dengan kelengkapan genderang.
Fungsi musik tradisional India , negara yang mayoritas beragama Hindu ini musik
digunakan untuk mengiringi tari-tarian; untuk tata suara teater tradisional
sampai teater modern atau film ; untuk upacara keagaaman (Hindu); dan sebagai
musik istana(kerajaan).Di RRC orang –orang Thionghoa memainkan music
tradisional fungsinya adalah sebgai pengiring opera atau teater tradisional
China, untuk upacar apanen dan upacara adat, dan sebagai musik kerajaan(istana)
pada zaman dahulu. Di Jepang (negara Sakura) seni musik tradisional merupakan
seni yang mendapat tempat di negerinya karena orang Jepang, meskipun bangsa
maju (modern), mereka tetap memegang teguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kepribadian dan adat luhur bangsa. Seni musik dijunjung tinggi untuk mengantar
sejenis pemujaan berhala. Musik dalam
upacara tersebut dinamakan “ Kamin Gura” (music kami). Disamping itu musik
digunakan dalam mengiringi pawai tradisi. Di negeri Korea dikenal Chwita adalah
jenis music militer yang dimainkan di istana ketika gerbang utama dibuka untuk
menyambut kedatangan raja yang pulang dari perjalanan, juga untuk menyambut
utusan asing atau pawai militer. Musik rakyat Korea dapat dibedakan menjadi
banyak jenis, antara lain nongak (musik petani), minyo dan pansori. Fungsi
musik tradisional di Afrika Selatan dikenal alat musik terompet tradisional
yang menghasilkan suara yang cukup keras yang berfungsi untuk memberikan
semangat.
B. Tujuan
Pada materi
pembelajaran sebelumnya kita telah mengenal musik Nusantara. Di luar musik Nusantara
tentu ada musik lain yang lahir dan berkembang di negara-negara lain, yaitu
musik mancanegara. Dengan membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan
pembaca dapat mewujudkan tujuan dari makalah ini, yakni mengetahui makna musik
mancanegara, sejarah musik mancanegara, ragam musik mancanegara di luar Asia,
dan peran musik mancanegara di masyarakat.
C.
Rumusan Masalah
Adapun permasalahan pada makalah ini dapat dilihat
dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut.
1.
Apa makna
musik mancanegara?
2.
Bagaimanakah
sejarah musik mancanegara?
3. Apa yang
kamu ketahui tentang ragam musik mancanegara berdasarkan media dan aliranya?
4.
Bagaimana
peranan musik mancanegara di masyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Musik Mancanegara
Musik mancanegara dapat diartikan
dengan musik modern. Adapun mancanegara berarti negara yang berasal dari luar
negeri atau negara asing. Jadi, musik mancanegara adalah musik yang berasal
dari luar negeri atau musik modern yang berasal dari luar negeri.
B. Sejarah Musik Mancanegara
a. Zaman Yunani
Kuno dan Romawi Kuno
Para ahli meyakini perkembangan musik di barat
berawal dari musik Yunani dan Romawi Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300
SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa musik merupakan salah satu cabang seni yang
sangat penting, sehingga timbul anggapan bahwa orang-orang yang berpendidikan
tinggi dan berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya, orang-orang bodoh
dan berbudi rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik
berfungsi sebagai berikut.
-
Iringan upacara religius
-
Iringan upacara kerajaan
-
Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.
b.Abad Pertengahan (Abad V – XVI)
Abad pertengahan berada di antara
zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan
munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara
(monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad
ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad
pertengahan dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
-
Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan hanya
meneruskan musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
-
Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
-
Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang tumbuh
di luar gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor
musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis dan Adam de la
Halle dari Jerman.
c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)
Renaissance
artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot,
sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin
penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat
komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman,
sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu
virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644
Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull
(1563 – 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan
solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.
d. Zaman Barok dan Rakoko
“barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia
arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh hiasan, rumit, berbelit-belit,
berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan tindakan, gerakan,
bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran yang
sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan
ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang
diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua
ornamentik dicatat. Masyarakat pada Zaman Barok tidak hanya melihat kemanusiaan
dan keberadaannya secara seutuhnya sebagaimana pada Zaman renaissance dengan
humanismenya. Masyarakat pada Zaman Barok lebih memerhatikan perasaan dan
imajinasi. Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya Johan
Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman dan George Frederick haendel (1685 –
1759) dari London.
e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)
“klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam
dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk
dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan kesempurnaan musik. Abad
klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750). Musik zaman
klasik memiliki ciri sebagai berikut.
-
menggunakan peralihan dinamik crescendo
atau decrescendo.
-
Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando
dan ritardando.
-
Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
-
Pemakaian akor tiga nada.
f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).
Musik
romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja
digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk
mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Sajian
musiknya tidak menggunakan nada-nada hias kecuali trill.
Komponis-komponis
yang terkenal antara lain :
- Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
- Franz Peter Schubert dari Wina.
- Francois Frederick Chopin dari Polandia.
- Robert Alexander Schumann dari Jerman.
- Johannes Brahms dari Jerman.
g. Zaman Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya
zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah
Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya
berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti
Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar
Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich
Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).
h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)
Musik pada
zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena
kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang
juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah
emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan
pembatasan. Komponis zaman modern antara lain :
- Claude
Archille Debussy dari Perancis.
- Bella
Bartok dari Hongaria.
- Maurice
Ravel dari Perancis.
- Igor
fedorovinsky dari Rusia.
- Edward
Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan
lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari
zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa
dengan iringan musik orkestra.
C.
Ragam Musik Mancanegara
1. Musik Klasik
a. Pengertian
Musik klasik adalah musik yang
diproduksi dalam seni, atau berakar dalam, tradisi music liturgi Barat dan
sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar abad ke-9 untuk
menyajikan norma-norma sentral times.
b. Ciri-ciri
dan Elemen
1. Didominasi
oleh musik gesek dan tiup.
2. Tidak
menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3. Tidak
menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
c. Fungsi
Meningkatkan
kecerdasan majemuk,Memfasilitasi ikatan emosional orang tua dan anak anak
Membangun ketrampilan sosial dan emosional anak
2. Musik jazZ
a. Pengertian
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari
penggabungan blues, ragtime, dan music Eropa, terutama musik band
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
1) Vokal dan
lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen
2)
Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan
melodi memiliki kecenderungan
c. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar, Trombon,Piano,Trompet,Saksofon, Sejarah
dan Fungsi
3. Musik Country
a. Pengertian
Musik country adalah campuran dari
sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan
dan Pegunungan Appalachia.
b. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar,gitar bass, Biola ,drum, steel guitar
mandolin, dobro,banjo,harmonika
4.Musik Blues
a. Pengertian
Blues adalah sebuah aliran musik vocal dan
instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
b. Alat-alat Musik yang digunakan
Gitar, Klarinet, Gitar Bass ,Trompet, Saksofon, Double Bass,Trombon ,Drum, Piano.
5. Musik reggae
a. Pengertian
Reggae
merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
b. Alat-alat Musik
Drum,
Bass, Guitars, Keyboard.
E. Keunikan Musik Mancanegara
Keunikan mancanegara dapat dilihat dari jenis aliran
musiknya. Sebagai contoh, musik jazz. Musikm ini memiliki karakter yang khas,
yaitu permainan improvisasi yang menonjol. Munculnya ide atau gagasan melodi
tersebut tanpa dipersiapkan terlebih dahulu.. improvisasi yang sering dilakukan
pada musik jazz, yaitu penggunaan nada-nada sinkop dan penggunaan tangga nada
yang sering bukan merupakan akor yang sedang dimainkan. Keunikan “simponi No.
5” karya L. V. Beethoven terletak pada ide dasar penciptaannya, yaitu
penggunaan motif melodi pendek dan sederhana. Motif tersebut diulang-ulang dengan
pengembangan sehingga membentuk sebuah karya musik yang indah.
F. Peranan Musik Mancanegara di Masyarakat
Secara umum, musik bagi manusia memiliki peranan yang
bersifat psikologis (jiwa manusia), sosiologis (kehidupan sehari-hari),
pendagogis (pendidikan), dan kultural (kebudayaan manusia). Musik mancanegara
memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat, misalnya pada musik klasik dapat
digunakan sebagai sarana peningkatan kecerdasan. Selain untuk kecerdasan, musik
juga memiliki peranan dalam bidang terapi kesehatan. Selain itu, musik juga
berperan untuk membantu pasien autisme. Oleh para terapis musik, pasien
tersebut diajak untuk mengekspresikan diri dengan menggunakan bunyi-bunyian
musik.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa dalam sejarah, musik barat disusun atas perkembangan teknik, komposisi,
dan praktik permainan musik pada segmen zaman dan gaya musik. Menurut
sejarahnya, musik mancanegara dikelompokan menjadi delapan zaman. Ragam musik
mancanegara di luar Asia dikelompokan berdasarkan fungsi, media, dan alirannya.
Musik mancanegara juga memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat.
B.
Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis
mengemukakan saran terutama yang menjadi objek permasalahan dalam makalah ini
antara lain :
1. meskipun
telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik mancanegara, perlu juga
dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran musik mancanegara di Indonesia.
Selain itu, meskipun budaya dan musik mancanegara sudah berkembang di
Indonesia, namun perlu penyaringan sisi positif dan negatifnya, agar tidak
membuang pribadi asli Indonesia.
2. Selanjutnya,
kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk
kesempurnaan makalah ini.
Daftar Pustaka
http://
forum.kafegaul.com/showthread.php?t=65845&page=7
Kbmmusik9.blogspot.com/2011/07/sejarah musik mancanegara
Hardjana,suka.1983.
estetika Musik. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah.
http://diaryinthanvierraniakendari.blogspot.co.id/2014/02/makalah-pendidikan-seni-tentang-musik.html
No comments:
Post a Comment