Search This Blog

Friday, 7 April 2017

MAKALAH MUSIK MANCANEGARA



KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan limpah nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Musik Mancanegara”. Adapun penulisan makalah ini bertujuanuntuk memberikan informasi mengenai music tradisionaL mancanegara.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kami dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada ibu Mariati yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih baik dan bermanfaaat. Akhir kata kami ucapkan semoga Tuhan YME selalu membalas budi baik anda semua.



Pasir pengaraian,  04 Februari 2017










DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang....................................................................................................1
B.    Tujuan.................................................................................................................2
C.     Rumusan Masalah..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Makna Musik Mancanegara................................................................................3
B.    Sejarah Musik Mancanegara................................................................................3
C.     Ragam Musik Mancanegara di Luar Asia..........................................................5
D.    Keunikan Musik Mancanegara............................................................................6
E.     Peranan Musik Mancanegara di Masyarakat.......................................................6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan...........................................................................................................7
B.    Saran.....................................................................................................................7
Daftar Pustaka..............................................................................................................8








BAB 1
PENDAHULUAN

A.    latar belakang

Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi).
Musik berdasarkan jenis, atau alirannya
terbagi menjadi 2 macam yaitu
a.    Musik Tradisional
b.    Musik mancanegara
Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi menjadi milik masyarakat bersama. Tidak diketahui siapa pencipta dari musik tradisi, baik yang berupa music instrumental maupun vokal. Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki niali tinggi. Karena tingginya nilai musik ini maka musik ini selalu dicintai dan dipertahankan atau dilestarikan oleh masyarakat. Istilah musik tradisional ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia, seperti negara-negara di Eropa musik tradisinya ialah Musik Klasik,Musik Jazz, Musik Blues, Musik Countri, Musik Ska, dan Musik Reggae.
Musik Mancanegara adalah music yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, budaya masyarakat setempat dalam suatu negara. Sebuah musik tradisional mancanegara menggambarkan kebudayaan yang dianut. Musik  Mancanegara memiliki ciri khas, karakter, dan keunikan sendiri. Musik Mancanegara  umumnya berperan dalam acara keagamaan, acara pesta panen, atau acara perhelatan perkawinan.
Beberapa negara di dunia memiliki music dengan jenis dan macamnya yang beraneka ragam dan berbeda. Di Prancis, permainan musik accordion berfunggsi sebagai pengiring dansa. Irlandia dan Eropa Timur, masyarakat tradisional dengan bersemangat memainkan alat musik biola sebagai hiburan dan acara pesta. Di Scotlandia dengan alat musik bagpipe (pipa berkantung ) digunakan untuk bersenandung dan sebagai kelompok musik militer Scotlandia dengan  kelengkapan genderang. Fungsi musik tradisional India , negara yang mayoritas beragama Hindu ini musik digunakan untuk mengiringi tari-tarian; untuk tata suara teater tradisional sampai teater modern atau film ; untuk upacara keagaaman (Hindu); dan sebagai musik istana(kerajaan).Di RRC orang –orang Thionghoa memainkan music tradisional fungsinya adalah sebgai pengiring opera atau teater tradisional China, untuk upacar apanen dan upacara adat, dan sebagai musik kerajaan(istana) pada zaman dahulu. Di Jepang (negara Sakura) seni musik tradisional merupakan seni yang mendapat tempat di negerinya karena orang Jepang, meskipun bangsa maju (modern), mereka tetap memegang teguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian  dan adat luhur bangsa.  Seni musik dijunjung tinggi untuk mengantar sejenis pemujaan  berhala. Musik dalam upacara tersebut dinamakan “ Kamin Gura” (music kami). Disamping itu musik digunakan dalam mengiringi pawai tradisi. Di negeri Korea dikenal Chwita adalah jenis music militer yang dimainkan di istana ketika gerbang utama dibuka untuk menyambut kedatangan raja yang pulang dari perjalanan, juga untuk menyambut utusan asing atau pawai militer. Musik rakyat Korea dapat dibedakan menjadi banyak jenis, antara lain nongak (musik petani), minyo dan pansori. Fungsi musik tradisional di Afrika Selatan dikenal alat musik terompet tradisional yang menghasilkan suara yang cukup keras yang berfungsi untuk memberikan semangat.


B.   Tujuan

Pada materi pembelajaran sebelumnya kita telah mengenal musik Nusantara. Di luar musik Nusantara tentu ada musik lain yang lahir dan berkembang di negara-negara lain, yaitu musik mancanegara. Dengan membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan pembaca dapat mewujudkan tujuan dari makalah ini, yakni mengetahui makna musik mancanegara, sejarah musik mancanegara, ragam musik mancanegara di luar Asia, dan peran musik mancanegara di masyarakat.

C.    Rumusan Masalah
Adapun permasalahan pada makalah ini dapat dilihat dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut.
1.      Apa makna musik mancanegara?
2.      Bagaimanakah sejarah musik mancanegara?
3.      Apa yang kamu ketahui tentang ragam musik mancanegara berdasarkan media dan aliranya?
4.      Bagaimana peranan musik mancanegara di masyarakat?





BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna Musik Mancanegara
            Musik mancanegara dapat diartikan dengan musik modern. Adapun mancanegara berarti negara yang berasal dari luar negeri atau negara asing. Jadi, musik mancanegara adalah musik yang berasal dari luar negeri atau musik modern yang berasal dari luar negeri.

B. Sejarah Musik Mancanegara
 a. Zaman Yunani Kuno dan Romawi Kuno
             Para ahli meyakini perkembangan musik di barat berawal dari musik Yunani dan Romawi Kuno, yaitu pada tahun 500 SM sampai 300 SM. Bangsa Yunani menganggap bahwa musik merupakan salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga timbul anggapan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut orang musikal. Sebaliknya, orang-orang bodoh dan berbudi rendah disebut orang tidak musikal. Bagi bangsa Yunani, musik berfungsi sebagai berikut.
-          Iringan upacara religius
-          Iringan upacara kerajaan
-          Iringan drama, tari, sastra, atletik, dan hiburan.

b.Abad Pertengahan (Abad V – XVI)
            Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik. Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo. Musik abad pertengahan dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
-          Periode permulaan. Pada periode ini musik berkembang sangat lambat dan hanya meneruskan musik pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno.
-          Periode pertengahan. Pada periode ini musik gregorian mulai berkembang.
-          Periode akhir abad pertengahan. Pada periode ini berkembang musik yang tumbuh di luar gereja, yakni musik duniawi dan musik organum.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah Guillanme Dufay dari Perancis dan Adam de la Halle dari Jerman.

c. Zaman Renaissance (Abad XVI – XVII)
Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot, sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin penting. Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah Frescobaldi (1583 – 1644 Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman), dan Bull (1563 – 1628, Inggris). Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan Koor besar.

d. Zaman Barok dan Rakoko
 “barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kata barok berarti aneh, penuh hiasan, rumit, berbelit-belit, berlebihan, serta memenuhi tempat dan wadah, baik sengan tindakan, gerakan, bunyi, hiasan, maupun warna. Kemajuan pada abad ini terdapat dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat. Masyarakat pada Zaman Barok tidak hanya melihat kemanusiaan dan keberadaannya secara seutuhnya sebagaimana pada Zaman renaissance dengan humanismenya. Masyarakat pada Zaman Barok lebih memerhatikan perasaan dan imajinasi. Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman dan George Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.

e. Zaman Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)
 “klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi ciri-ciri ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai keseimbangan dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750). Musik zaman klasik memiliki ciri sebagai berikut.
-          menggunakan peralihan dinamik crescendo atau decrescendo.
-          Perubahan-perubahan tempo dengan accelerando dan ritardando.
-          Pembatasan nada-nada hias (ornamentik).
-          Pemakaian akor tiga nada.

f. Zaman Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,tetapi dipergunakan untuk mengungkapkan perasaan, sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo. Sajian musiknya tidak menggunakan nada-nada hias kecuali trill.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
-  Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
-  Franz Peter Schubert dari Wina.
-  Francois Frederick Chopin dari Polandia.
-  Robert Alexander Schumann dari Jerman.
-  Johannes Brahms dari Jerman.

g. Zaman Peralihan (Abad XX)
Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya berbagai unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik. Komponis zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943).

h. Zaman Modern (Abad XX – Sekarang)
Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia. Salah satu tujuan modernisme adalah emansipasi dan pembebasan dari keterbelengguan, keterikatan dasar, dan pembatasan. Komponis zaman modern antara lain :
- Claude Archille Debussy dari Perancis.
- Bella Bartok dari Hongaria.
- Maurice Ravel dari Perancis.
- Igor fedorovinsky dari Rusia.
- Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.


C.    Ragam Musik Mancanegara
1. Musik Klasik
a. Pengertian
       Musik klasik adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar dalam, tradisi music liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar abad ke-9 untuk menyajikan norma-norma sentral times.
b. Ciri-ciri  dan Elemen
1. Didominasi oleh musik gesek dan tiup.
2. Tidak menggunakan beat (drum-set) secara konstan.
3. Tidak menonjolkan ritme pada melodi dan harmoni.
c. Fungsi
Meningkatkan kecerdasan majemuk,Memfasilitasi ikatan emosional orang tua dan anak anak Membangun ketrampilan sosial dan emosional anak

2. Musik jazZ
a. Pengertian
  Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan music Eropa, terutama musik band
b. Ciri-ciri dan elemen-elemennya
1) Vokal dan lirik cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen
2) Harmoninya rumit, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi
3) Ritme dan melodi memiliki kecenderungan
c. Alat-alat Musik yang digunakan
 Gitar, Trombon,Piano,Trompet,Saksofon, Sejarah dan Fungsi

3. Musik Country
a. Pengertian
      Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia.
b. Alat-alat Musik yang digunakan
  Gitar,gitar bass, Biola ,drum, steel guitar mandolin, dobro,banjo,harmonika


4.Musik Blues
a. Pengertian
     Blues adalah sebuah aliran musik vocal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
b. Alat-alat Musik yang digunakan
 Gitar, Klarinet, Gitar Bass ,Trompet, Saksofon, Double Bass,Trombon ,Drum, Piano.

5. Musik reggae
a. Pengertian
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
b. Alat-alat Musik
  Drum,  Bass,  Guitars,  Keyboard.

E. Keunikan Musik Mancanegara
Keunikan mancanegara dapat dilihat dari jenis aliran musiknya. Sebagai contoh, musik jazz. Musikm ini memiliki karakter yang khas, yaitu permainan improvisasi yang menonjol. Munculnya ide atau gagasan melodi tersebut tanpa dipersiapkan terlebih dahulu.. improvisasi yang sering dilakukan pada musik jazz, yaitu penggunaan nada-nada sinkop dan penggunaan tangga nada yang sering bukan merupakan akor yang sedang dimainkan. Keunikan “simponi No. 5” karya L. V. Beethoven terletak pada ide dasar penciptaannya, yaitu penggunaan motif melodi pendek dan sederhana. Motif tersebut diulang-ulang dengan pengembangan sehingga membentuk sebuah karya musik yang indah.

F. Peranan Musik Mancanegara di Masyarakat
Secara umum, musik bagi manusia memiliki peranan yang bersifat psikologis (jiwa manusia), sosiologis (kehidupan sehari-hari), pendagogis (pendidikan), dan kultural (kebudayaan manusia). Musik mancanegara memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat, misalnya pada musik klasik dapat digunakan sebagai sarana peningkatan kecerdasan. Selain untuk kecerdasan, musik juga memiliki peranan dalam bidang terapi kesehatan. Selain itu, musik juga berperan untuk membantu pasien autisme. Oleh para terapis musik, pasien tersebut diajak untuk mengekspresikan diri dengan menggunakan bunyi-bunyian musik.








BAB III
PENUTUP

A.              Kesimpulan

dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam sejarah, musik barat disusun atas perkembangan teknik, komposisi, dan praktik permainan musik pada segmen zaman dan gaya musik. Menurut sejarahnya, musik mancanegara dikelompokan menjadi delapan zaman. Ragam musik mancanegara di luar Asia dikelompokan berdasarkan fungsi, media, dan alirannya. Musik mancanegara juga memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat.

B.              Saran

Dari kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran terutama yang menjadi objek permasalahan dalam makalah ini antara lain :
1.   meskipun telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik mancanegara, perlu juga dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran musik mancanegara di Indonesia. Selain itu, meskipun budaya dan musik mancanegara sudah berkembang di Indonesia, namun perlu penyaringan sisi positif dan negatifnya, agar tidak membuang pribadi asli Indonesia.
2.   Selanjutnya, kritik dan saran dari guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.



Daftar Pustaka


http:// forum.kafegaul.com/showthread.php?t=65845&page=7

Kbmmusik9.blogspot.com/2011/07/sejarah musik mancanegara

Hardjana,suka.1983. estetika Musik. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah.


http://diaryinthanvierraniakendari.blogspot.co.id/2014/02/makalah-pendidikan-seni-tentang-musik.html

No comments:

Post a Comment