Search This Blog

Sunday 11 November 2018

MAKALAH TENTANG NERAKA


KATA PENGANTAR


Alhamdulillahi robbil Alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang telah terselesaikan sesuai dengan rencana.
Sholawat serta salam semoga tetap terabadikan di pangkuan suci Nabi besar Muhammad SAW, karena beliaulah yang telah memberikan setetes embun pencerahan dari jaman jahiliyah menuju jaman yang penuh nur islam ini.
Dalam menyelesaikan makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak-pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada:
Kami menyadari bahwa makalah ini sangat belum smpurna dan pastinya masih banyak kekurangan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk dapat menyempurnakan makalah ini. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih.



Pasir pengaraian, 20 Agustus 2018




ERWIN NOGORI


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                       1
DAFTAR ISI                                                                                                                       2
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                  3
A.    Latar Belakang                                                                                                              3
B.     Rumusan Masalah                                                                                                        3
C.     Tujuan Penulisan                                                                                                          3
BAB II PEMBAHASAN                                                                                                    4
A.    Pengertian Neraka                                                                                                         4
B.     Penghuni Neraka                                                                                                          4
C.     Siksa Neraka                                                                                                                 7
BAB III PENUTUP                                                                                                            9
         Kesmpulan                                                                                                                   9
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                        10








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Neraka dalam bahasa Arab disebut dengan Al-Naryang artinya api yang menyala. Oleh sebab itu neraka dipahami sebagai  tempat yang berisi berbagai macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa.
Adapun nama-nama neraka yang terkandung di dalam Al-Qur’an terdapat tujuh nama, yaitu:
1.            Neraka Jahanam
2.            Neraka Sa’ir
3.            Neraka Al-Hutamah
4.            Neraka Ladza
5.            Neraka Saqar
6.            Neraka Jahim
7.            Neraka Hawiyah
Jenis-jenis neraka ini mempunyai siksaan yang berbeda-beda sesuai karakteristiknya, yang ditujukan untuk orang-orang yang berbuat dosa dan melanggar aturan-aturan Allah SWT.
Hanya amal-amal sholeh dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang bisa menghindarkan manusia dari neraka. Namun jika terpengaruh oleh nafsunya sendiri, manusia akan terjerumus ke dalam neraka yang penuh dengan siksaan yang sangat pedih.

B.     Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.            Pengertian neraka
2.            Penghuni neraka berdasarkan tingkatannya
3.            Siksaan dalam neraka

C.    Tujuan Penulisan
1.            Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akhidah Akhlak
2.            Agar pembaca mengetahui nama-nama neraka, para penghuni neraka, dan betapa dahsyatnya siksaan neraka.
3.            Sebagai penambah wawasan bagi penulis dan pembaca tentang neraka.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Neraka
      Neraka dalam terminology Al-Qur’an memiliki beberapa pengertian, diantaranya:
1.            Neraka adalah alam akhirat tempat penyiksaan untuk orang-orang berdosa.
2.            Neraka berarti sial
3.            Neraka adalah keadaan atau tempat penyengsaraan penyakit parah, dan kemiskinan.
Dalam terminology Al-Qur’an, kata neraka disebut Na’ar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumnya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api. Nama-nama neraka atau pintu-pintu neraka yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah:
1.            Jahannam, yang berarti sumur yang dalam.
2.            Sa’ir, yang berarti jilatan api.
3.            Huthamah, yang berarti api yang meremukkan
4.            Ladza, yang berarti lidah api
5.            Saqar, yang berarti api yang menghanguskan
6.            Jahim, yang berarti yang membakar.
7.            Hawiyah, yang berartijurang.
Berdasarkan pengertian neraka dalam terminology Al-Qur’an  tersebut, tampak bahwa semua kata memiliki arti yang sama, yaitu neraka mengandung arti api dan panas yang menyala-nyala atau bergejolak dan dapat menghancurkan. Pengertian ini menunjukkan bahwa tempat yang disebutkan sebagai neraka adalah tempat dan keadaan yang tidak menyenangkan.


B.     Penghuni Neraka
Neraka jahanam, disebut dalam surat At-Taubah ayat 63:
Hasil gambar untuk surat At-Taubah ayat 63
Artinya: “ tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya neraka jahanamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar”.
      Dalam ayat tersebut adalah dijelaskan bahwa yang akan menghuni neraka Jahanam adalah orang-orang munafik dan orang-orang yang selalu menentang Allah dan Rasul-Nya (kafir). Oleh karena itu Allah mengutuk orang-orang yang seperti ini dengan dimasukkan kedalam neraka jahanam yang siksaannya sangat pedih, mereka kekal di dalamnya tidak akan masuk surga dan mereka termasuk orang-orang yang terhina.
      Neraka Sa’ir, disebut dalam surat Al-Mulk ayat 5:
Hasil gambar untuk surat Al-Mulk ayat 5
Artinya: “sesungguhnya kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.”
      Dalam ayat tersebut neraka Sa’ir diartikan sebagai neraka yang menyala-nyala. Yang tentunya neraka tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan sedikit sekali melakukan amal yang baik.
      Neraka Al-Huthamah, disebut dalam surat Al-Humazah ayat 4-9:


Artinya: “sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu Huthamah itu apa? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya apai itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.”
      Dari penjelasan ayat diatas bahwa yang disebut dengan neraka Al-Huthamah adalah api yang menyala-nyala, panasnya api tersebut membakar sampai ke hati manusia. Neraka tersebut disediakan untuk orang-orang yang semasa hidupnya selalu mengumpat dan selalu mengumpulkan hartanya, mereka selalu menghitung-hitungnya seakan-akan bahwa harta yang mereka dapat dari dirinya sendiri padahal datang dari Allah SWT atas rizki-Nya yang diberikan.
      Mereka tidak mau kehilangan hartanya walaupun sedikit, mereka selalu pelit atau kikir bahkan kepada dirinya sendiri. Mereka merasa bahwa hartanya dapat melindungi dirinya, padahal tidak sama sekali. Mereka juga tidak mau membelanjakan hartanya dijalan Allah. Oleh karena itu Allah menjebloskan orang tersebut ke dalam Huthamah.

      Neraka Ladza,  disebut dalam surat Al-Ma’arij ayat 15-18:

Artinya: “ sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama). Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.”
      Dari ayat diatas adalah neraka Ladza adalah siksaanya sangat pedih, apabila manusia dimasukkan kedalamnya maka yang terjadi tubuh mereka akan rusak seketika, kulit kepalanya akan terkelupas sampai ke ubun-ubun.
      Neraka Ladza adalah neraka yang diperuntukkan untuk orang-orang yang semasa hidup didunianya selalu menumpuk harta, tidak pernah berzakat dan bersadaqah, mereka selalu sibuk dengan hartanya. Hartanya tersebut digunakan tidak untuk berbuat kebaikan melainkan untuk berbuat keburukan atau digunakan untuk hal yang sia-sia.
     
Neraka Saqar,  disebut dalam surat Al-Mudatsir ayat 26-30:

Artinya: “aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) saqar itu? Saqar itu tidak meniggalkan dan tidak membiarkan. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan diatasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga).”
      Dalam ayat tersebut bahwa yang dinamakan neraka saqar adalah neraka yang amat pedih dimana apinya bisa membakar kulit. Diatas neraka tersebut terdapat malaikat penjaga yang selalu mengawasi para penghuni neraka tersbut, sehingga para penghuninya tidak dapat keluar atau lolos dari neraka tersebut.
      Neraka Jahim, disebut dalam surat Ad-Dukhan ayat 56:

Artinya: “ mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya, kecuali mati di dunia, dan Allah memelihara mereka dari azab neraka”.
      Dalam ayat tersebut tidak dijelaskan secara terperinci apa itu neraka jahim, namun neraka jahim tersebut diperuntukkan untuk orang-orang yang berbuat jelek. Mereka tidak berbuat amal sholeh, karenanya mereka dijebloskan ke dalam neraka jahim.
      Neraka Hawiyah, disebut dalam surat Al-Qariah ayat 8-11:


Artinya: “Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas”.
      Dari ayat tersebut bahwa yang akan masuk neraka hawiyah adalah orang-orang yang semasa hidup di dunianya melakukan kebaikan, akan tetapi kebaikannya tersebut kalah berat timbangannya dengan keburukan atau dosa yang dia perbuat pula. Allah merupakan Dzat yang Maha Adil. Setiap amal yang kita perbuat baik itu kebaikan maupun keburukan akan diberikan balasan walaupun sekecil apapun amal kita.
      Sama halnya dengan neraka yang lain, neraka Hawiyah adalah tempat dimana terdapat api yang menyala dan sangat panas. Neraka ini adalah tempat dimana dosa-dosa dibersihkan dengan balasan yang setimpal.

Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung". (QS. Al-Mursilat: 32) "Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya. (QS. Al-Hijr : 43)

Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanam-Ku itu mempunyai 7 tingkat. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung  Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah  Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak  Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum  Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat.  Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat.


C.    Siksa Neraka
           Adapun penghuni neraka, maka cukup satu sifat yang menggambarkan betapa ngerinya neraka, yang merupakan seburuk-buruk tempat untuk menetap dan tinggal. Lebih jelasnya, simaklah firman Allah Ta'ala berikut ini:


"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami, Sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman".  (QS al-Furqaan: 65-66).
a). Jahanam adalah penjara yang menyesakkan bagi penghuninya. Sebagaimana yang Allah Ta'ala nyatakan dalam firmanNya:

"Dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazdabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman".  (QS al-Israa': 8).
Dalam surat al-Humazah dijelaskan:

"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?. (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan. Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka".  (QS al-Humazah: 4-8).
b). Pakaian mereka terbuat dari api yang menyala-nyala. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala:

"Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka". (QS al-Hajj: 19).
c). Selimut serta kasur mereka terbuat dari api neraka. Allah Azza wa jalla berfirman:

"Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim".  (QS al-A'raaf: 41).
d). Makanan mereka adalah api neraka. Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya pohon Zaqqum itu. Makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang amat panas".(QS ad-Dukhaan: 43-46).

Dalam kesempatan Allah Ta'ala berfirman:  

"(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon Zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon Zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum itu".  (QS ash-Shaffaat: 62-66).
e).  Sedangkan minuman mereka adalah air panas yang menggelegak. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah Ta'ala dalam firmanNya:

"Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon Zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas".  (QS ash-Shaaffat: 66-67).
f). Bila mereka angkat bejana untuk meminumnya maka kulit wajahnya mengelupas karena kepanasan. Perhatikan firman Allah Ta'ala:

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.""Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek".  (QS al-Kahfi: 29).
g). Maka apabila mereka memaksa untuk minum, dikarenakan tidak tahan lagi menahan rasa haus, terputuslah usus mereka. Sebagaimana yang digambarkan oleh Allah Ta'ala dalam firmanNya:
قال الله تعالى : ﴿ وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمٗا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ   [محمد:15
"Sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya".  (QS Muhammad: 15).
h). Mereka di antara dua keadaan, tidak mati tidak pula hidup. Sebagaimana firmanNya:

"Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup". (QS al-A'laa: 13).
Seorang penyair mengatakan dalam bait syairnya:
Ketahuilah, ketika  jiwa tak mati sehingga bisa bebas
Tidak pula hidup, dengan merasakan hidupnya
Neraka adalah kampung kemurkaan Allah atas penghuninya, Allah tidak pernah ridho terhadap mereka selama-lamanya.





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa neraka dipahami sebagai tempat yang berisi berbagai macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa atau kesalahan. Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan “mautin al-azab” yaitu tempat untuk berlakunya siksaan. Orang yang masuk dalam neraka disebut dengan Ahl al-Nar (ahli neraka). Adapun nama-nama neraka yang disebut dalam Al-Quran berdasarkan dari tingkatan yang paling atas adalah sebagai berikut:
1.            Neraka Jahanam
2.            Neraka Sa’ir
3.            Neraka Al-Hutamah
4.            Neraka Ladza
5.            Neraka Saqar
6.            Neraka Jahim
7.            Neraka Hawiyah

Untuk itu marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT agar kita terhindar dari siksaan api neraka yang sangat mengerikan, karena hanya amal ibadah kita yang mampu menyelamatkan kita dari siksaan tersebut.







DAFTAR PUSTAKA


Al-Hambali, Ibnu Rajab.Buku Online.Dahsyatnya Neraka:Pustaka Tazkia.
Al-Alaaf, Abdullah bin Ahmad.Buku Online.Dari Alam Kubur Menuju Surga atau
Neraka: Wal Islama.
Latif, Abdul.2012.Konsep Surga dan Neraka.Edukasi Kompasiana.com.
Departemen Agama RI.2005.Al-Qur’an dan Terjemahnya.Bandung:CV Penerbit Jumanatul ‘Ali-Art (J-ART).
Al-Qur’an Digital


No comments:

Post a Comment