BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Model
sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi, model ini akan menyoroti unsur-unsur yang
seharusnya ada dan bagaimana unsure-unsur tersebut seharusnya berinteraksi.
Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat
menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana
perusahaan akan berinteraksi dengan lingkuganya, intregasi antara model sistem
umum dan model delapan unsure lingkungannya akan menjadi dasar dari suatu
konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasukan (
supply chain managemen).
Pandangan
secara luas atas keunggulan kompetitif menyadari adanya organisasi-organisasi
yang bersaing dengan perusahaan sekaligus juga professional dan staf di
negara-negara lain yang bersaing memperebutkan pekerjaan dengan karyawan
perusahaan. Perusahaan multinasional sering kali mengontrakkan pekerjaan ke
organisasi-organisasi lain agar dapat
mecapai suatu keunggulan ekonomi. Perusahaan yang melakukan bisnis
secara global memiliki kebutuhan-kebutuhan informasi dan koordinasi khusus.
Sumber daya informasi sebah perusahaan meliputi piranti keras, piranti lunak,
spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data dan informasi. Informasi
memiliki empat dimensi yang diinginkan: relvansi, akurasi, ketepatan waktu, dan
kelengkapan.
Keunggulan
yang substansial akan diperoleh perusahaan yang mencapai koordinasi melalui
penggunaan sumber daya informasi. Perusahaan multinasional menghadapi
tantangan-tantangan yang signifikan dalam bentuk pembatasan-pembatasan yang
dikenakan oleh politik, kendala budaya dan komunikasi, masalah teknologi dan
kurangnya dukungan dari menejer-menejer bawahan.
Tugas
manajemen pengetahuan akan terus-menerus berubah. Perusahaan telah menggunakan
computer sejak 1950-an dan sejak saat itu pula format data serta teknik-teknik
penyimpanan telah mengalami banyak perubahan. Namun, data di sistem warisan
yang lebih kuno akan dapat memberikan pandangan yang berhrga atas treb bisnis
dan operasi. Kebanyakan sistem warisan hanya menyimpan teks dan angka, namun
gambar saat ini juga merupakan bagian yang penting dari sistem informasi.
Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mengorganisasikan, mengakses dan
mengungkit data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan.
Eksekutif
perusahaan melakukan perencanaan stategis untuk keseluruhan organisasi, area
bisnis, dan sumber daya informasi. Chief
information officer memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan
strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan
mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi
perusahaan di ahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan
diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
B.
Tujuan
1. Memahami
bahwa manajemen rantai pasokan aakan melibatkan perencanaan dan koordinasi
sumber daya fisik yang mengalir dari pemasok, perusahaan melalui perusahaan dan
kepada para pelanggan perusahaan.
2. Menyadari
bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya virtual sekaligus
sumber daya fisik.
3. Mengetahui
dimensi-dimensi keunggulan kompetitif
4. Memahami
tantangan-tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global.
5. Mengetahui
jenis-jenis dasar sumber daya informasi yan tersedia bagi perusahaan.
6. Mengetahui
dimensi-dimensi informasi yang seharusnya di berikan oleh suatu sistem
informasi.
C.
Manfaat
1. Dapat memahami bahwa manajemen rantai pasokan aakan
melibatkan perencanaan dan koordinasi sumber daya fisik yang mengalir dari
pemasok, perusahaan melalui perusahaan dan kepada para pelanggan perusahaan.
2. Dapat
menyadari bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya virtual
sekaligus sumber daya fisik.
3. Dapat
mengetahui dimensi-dimensi keunggulan kompetitif
4. Dapat
memahami tantangan-tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global.
5. Dapat
mengetahui jenis-jenis dasar sumber daya informasi yang tersedia bagi
perusahaan.
6. Dapat
mengetahui dimensi-dimensi informasi yang seharusnya di berikan oleh suatu
sistem informasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Mengelola
aliran sumber daya fisik-manajemen rantai pasokan ( supply chain management)
Jalur yang memfasilitas aliran sumber daya fisik
dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai
rantai pasokan (supply chain). Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus
dikelola untuk memastikan bahwa
aliran tersebut terjadi dengan cara yang
tepat waktu dan efisien: proses ini disebut
sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain management). Manajemen
rantai pasokan terdiri atas aktivitas-aktivitas berikut ini:
·
Meramalkan permintaan
pelanggan
·
Membuat jadwal produksi
·
Menyiapkan jaringan
transportasi
·
Memesan persediaan
pengganti dari para pemasok
·
Menerima persediaan
dari pemasok
·
Mengelola
persediaan bahan mentah, barang dalam
proses, dan barang jadi
·
Melakukan produksi
·
Melakukan transportasi
sumber daya kepada pelanggan
·
Melacak aliran smber
daya dari pemasok, di dalam perusahaan dan kepada pelanggan.
Sistem
informasi perusahaan dapat digunakan dalam melaksanakan tiap-tiap aktivitas di
atas.
2.
Keunggulan
kompetitif
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk
dan jasa para pelangganya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk medapatkan
keunggulan di atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan
memberikan produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan produk dan
jasa dengan kualitas yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus
dari segmen-segmen pasar tertentu.
Satu hal yang tidak
selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga
akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya
virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu
pada penggunaaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan didalam pasar. Ingat
bahwa para manajer perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga
fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
3.
Dimensi-dimensi
keunggulan kompetitif
Keunggulan
kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis,
taktis, maupun operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi-tingkat
perencanaan strategis-sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah
sebuah perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. Pada tingkat
kendali manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai
bagaimana rencana strategis akan diimplementasikan, sehingga menciptakan suatu
keunggulan taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer
dapat menggunakan teknologi informasi dalam
berbagai pengumpuln data dan penciptaan informasi yang akan memastikan
efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan operasional.
KEUNGGULAN STRATEGIS
keunggulan strategis (strategic advantage) adalah
keunggulan yang memiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan
untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat
penghubung standar guna kemungkinan berbagai dengan sekutu-sekutu bisnis dan
pelangganya. Basis data yang terstandarisasi dan dapat di akses melalui browser
web menceRminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
Strategi ini dapat
menyebabkan operasi perusahann akan di pengaruhi oleh beberapa cara secara
fundamental. Pertama, akses yang ada saat ini bisa jadi dilakukan melalui
piranti lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut
akan menyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli piranti lunak
pelaporan standar dari vendor luar atau mempekerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu
sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan ikut terpengaruh,
karena para pengguna tidak lagi membutuhkan akses langsung ke sumber daya
komuter perusahaan, setiap sambungan ke internet akan memungkinkan pengguna
menggunakan sebuah browser web untuk mengakses laporan dari hamper seluruh
tempat dimanapun di dunia ini. Dalam semangat yang sama, para pemasok dan
pelanggan potensial dimanapun diseluruh dunia akan memiliki potensi akses atas tingkat
persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan , sehingga akan mempercepat
transaksi pembelian dan penjualan perusahaan.
Keamanan juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan
sistem informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang
terkait dengan akses web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahaya nya
pun akan semakin besar pula. Apakah seorang hacker akan berpura-pura menjadi
vendor atau pelanggan agar dapat mendapatkan akes kebasis data dan merusak sumber
daya informasi perusahaan? Tingkat strategis akan menetukan arah dan tujuan
perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat
mencapai suatu strategis yang menyadari arti penting dari keamanan.
KEUNGGULAN TAKTIS
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika
perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik
dari para pesaingnya. Dalam contoh kita,
layanan pelanggan dapat di tingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses
langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena
kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian. Keputusan strategis
menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk
meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi
taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan namun juga akan
meningkatkan profitabilitas.
KEUNGGULAN OPERASIONAL
Keunggula operasional ( operational advantage) adalah
keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah
sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses.
Suatu situs web yang
meningat pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi masa lalu
akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki
cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam computer
pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang
berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga
bagi pelanggan, dan juga memberikan keuntungan langsung kepada perusahaan.
Benar jika dikatakan bahwa para
pelanggan yang menggunakan web untuk menempatkan pembelian mereka akan
menghemat bahan perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukan data
tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat minor saja.
Tiga tingkat keunggulan kompetitif
diatas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi yang terpengaruh oleh ketiga
ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kenerja sebuah
perusahaan secara substansial.
4.
Tantangan
dalam mengembangkan sistem informasi global
Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat
menjadi suatu tantangan, tetapi ketika sistem yang dibuat mencakup batas
internasional, para pengembangnya harus mengatasi beberapa kendala yang unik.
Istilah sistem informasi global (global
information system-GIS) diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri
atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa
kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS.
·
Kendala-kendala politis
·
Rintangan budaya dan
komunikasi
·
Masalah-masalah
teknologi
·
Kurangnya dukungan dari
manajemen anak perusahaan
5.
Jenis
jenis dasar sumber daya informasi
Ø Peranti
keras computer
Ø Peranti
lunak computer
Ø Spesialis
informasi
Ø Pengguna
Ø Fasilitas
Ø Database
Ø Informasi
Ketika
manajer memutuskan untuk menggunakan informasi guna mencapai keunggulan
kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang
diinginkan. Informasi, sama seperti sumber daya lainya, memerlukan manajemen.
Para manajer memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan telah dikumpulkan
dan kemudian dip roses menjadi informasi yang bermanfaat. Manajer kemudian
memastikan bahwa individu-individu yang tepat akan menerima informasi dalam
bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga ia dapat dipergunakan.
Terakhir, manajer akan memuang informasi yang telah melewati masa manfaatnya
dan menggantinya dengan informasi terbaru dan akurat. Semua aktivitas ini-
mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi, menggunakan dan
mengkomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif dan menghapus
informasi pada waktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge management).
6.
Dimensi
informasi
Ketika pengembang sistem mendefinisikan output yang
diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat dimensi
dasar informasi, keempat dimeni yang diinginkan ini akan dapat menambah nilai
dari informasi tersebut.
·
Relevansi.
Informsi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah
yang sedang dihadapi. Pengguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan
tanpa harus melewti dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan. Data
yang relevan dengan pengambilan keputusan yang akan diambilsaja yang akan di
sebut sebagai informasi.
·
Akurasi.
Idealnya, seluru informai seharusnya akurat. Akan tetapi, fitur-fitur yang
memberikan kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari
sistem informasi tersebut. Karena hal ini para pengguna sering kalau terpaksa
harus menerima tingkat akurasi yang kurang dari 100 persen. Aplikasi-aplikasi
lainya, seperti peramalan ekonomi jangka panjang dan laporan-laporan statistic,
sering kali masih tetap bermanfaat meskipun data yang dipergunakan kurang dari
100persen akurat.
·
Ketepatan
waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk
pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya
peluang yang ada. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang
menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dari apa yang telah
terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu keputusan diambil tidak
akan memiliki nilai yang bermanfaat.
·
Kelengkapan.
Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu
gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Namun, sistem
hendaknya juga tidak menenggelamkan pengguna dalam lautan informasi. Istiah
kelebihan muatan informasi menunjukkan bahwa memiliki informasi yang terlalu
banyak juga dapat memberikan kerugian. Pengguna hendaknya dapat menentukan
jumlah rincian yang dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika memiliki
agregasi yang tepat dan mendukung semua area dimana keputusan akan di ambil.
Biasanya
yang terbaik adalah membiarkan pengguna menentukan sendiri dimensi informasi
yang dibutuhkannya. Bilamana dbutuhkan , spesialis informasi dapat membantu
pengguna melakukan pendekatan atas pekerjaan ini dengan cara-cara yang logis.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan
keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Pendukung utama keunggulan kompetitif
adalah Michael Porter, yang mengembangkan konsep-konsep seperti rantai nilai
dan sistem nilai. Sistem informasi dapat mencapai keunggulan kompetitif pada
tiga tingkatan: strategis, taktis, dan operasional. Ketika ketiga tingkatan
diatas bekerja untuk mencapai tujuan yang sama, maka perusahaan akan dapat
meraih potensi keuntungan yang paling besar.
B.
SARAN
Dalam rencana kerja
informasi harus memikirkan terlebih dahulu suatu mekanisme manajemen :
·
Pekerjaan –pekerjaan
yang dibutuhkan
·
Organisasi yang
bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan
·
Jumlah pemikiran waktu
untuk setiap pekerjaan
DAFTAR
PUSTAKA
1. Richard
J. Hopeman, System Analysis and
Operations Management (Columbus, OH: Charles E. Merrill, 1969), 79-103.
2. Michael
e.Porter, “How Competitive Forces Shapes
Strategy,”Harvad Businnes Review 57 (Maret-April 1979), 137-145 dan Michael
E Porter, Competitive Advantage ( New
York: Free Press, 1985).
S1288poker Agen Poker Terpercaya No 1 di Indonesia.
ReplyDeleteAyo rasakan bermain Poker Online Uang Asli, dengan kualitas server terbaik di Indonesia, serta tampilan terbaru.
S1288poker, Agen Poker yang akan memberikan jaminan keamanan dalam bermain Poker Online tanpa robot.
Kami akan dengan senantiasa selalu memberikan pelayanan terbaik selama 24 jam setiap harinya. (PIN BBM : 7AC8D76B)